![]() |
Sumber Belerang Kaduara Timur (Dok.KIM-KMAP) |
Ikhtiar tersebut mendapat respon positif dan dukungan langsung dari Pemerintah Kabupaten Sumenep. Terbukti, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M.Si dan Camat Pragaan Darussalam, S.Sos,KP, MSi berkenan memberikan support dan berkunjung langsung ke lokasi wisata air belerang Desa Kaduara Timur, Sabtu 06/02/2021).
Kepala Desa (Kades) Kaduara Timur, Prayitno mengatakan bahwa pihaknya akan terus memperbaiki sarana prasarana wisata pemandian air belerang tersebut sehingga para wisatawan yang datang bisa lebih nyaman.
"Ini merupakan salah satu potensi destinasi wisata di Desa Kaduara Timur, Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep. Pemdes Kaduara Timur akan segera membangun sarana-prasarana yang dapat menunjang wisata tersebut, tentu dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Sumenep", tegas Kepala Desa muda tersebut usai menyambut Kepala Disparbudpora Sumenep dan Camat Pragaan.
Sementara Camat Pragaan Darussalam, S.Sos, KP. Msi memberikan apresiasi kepada Pemdes Kaduara Timur yang telah berfikir cemerlang dan berkeinginan untuk menjadikan Sumber Belerang sebagai Destinasi Wisata.
"Ini perlu kita dkung penuh baik ditingkat kecamatan bahkan ke tingkat kabupaten, mereka bekerja dengan serba keterbatasan baik dana maupun wawasan terkait kepariwisataan tapi semangat dan kemauan mereka sungguh luar biasa," ungkapnya.
Ia menambahkan agar pengembangan wisata sumber belerang tersebut dianggarkan melalui Dana Desa (DD) tahun 2021.
"Sumber Belerang ini merupakan potensi wisata yang sangat langka, bahkan hanya ada di Sumenep, maka dari itu untuk menunjang pembangunan wisata ini perlu dukungan dari semua pihak terutama yang punya kewenangan," imbuhnya.
Untuk diketahui, Pemandian Sumber Blerang Desa Kaduara Timur sejak dulu memang selalu ramai dengan pengunjung. Mereka datang ke pemandian air belerang tersebut sekadar untuk mandi dan menikmati pemandangan yang masih asri, karena konon air belerang yang keluar secara alamiah sejak tanggal 3 Mei 1962 tersebut dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit. (Hb/Bdr).