![]() |
Camat Pragaan merayakan Hari Raya Ketupat di pendo balai Kecamatan setempat (Dok.KIM-KMAP) |
Lebaran ketupat sudah menjadi tradisi budaya masyarakat Jawa yang sudah ada sejak lama, dan kemudian dibawa perantau ke negera rantau seperti di Malaysia, Singapura dan negara lainnya.
"Konon lebaran ketupat awalnya diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga yang merupakan salah satu walisanga penyebar agama Islam di tanah Jawa. Terus menjadi tradisi yang kita peringati setiap tahun. Merawat tradisi wujud mencintai negeri", kata Camat Pragaan Darus Salam disela-sela ramah tamah ketupat dengan seluruh staf.
Ia menambahkan bahwa berlebaran dengan Ketupat memperlambangkan simbol kebersamaan dan lambang kasih sayang.
"Mengandung arti diantara sesama pegawai harus membangun semangat kekompakan, dan rasa kasih sayang agar terjadi peningkatan kinerja dan pelayanan", tambahnya lagi menjelaskan filosofi ketupat.
"Mari jadikan semua momentum, termasuk Lebaran Ketupat ini sebagai alasan untuk membangun tradisi kerja yang lebih baik". pungkasnya penuh wibawa. (Zbr/Bdr).