KIMKARYAMAKMUR.COM, Rombasan - Kurang lebih 90 orang warga masyarakat bervaksin di Balai Desa Rombasan Kecamatan Pragaan hari ini Rabu (13/10/2021).
Mereka datang dari berbagai dusun guna mendapatkan suntikan vaksinasi agar membentuk kekebalan diri dan kekebalan kelompok.
Penjabat Kepala Desa Rombasan M. Hidayat mengaku lega pencapaian cakupan vaksinasi hari ini lebih baik dari jumlah sebelumnya.
"Alhamdulillah warga semakin sadar, dan mau meluangkan waktunya bervaksin", ujarnya.
Mereka yang telah bervaksin, katanya, akan mendapatkan setifikat vaksinasi yang bisa diunduh di aplikasi pedulilindungi.
Sehingga kalau bepergian keluar daerah tidak ketar ketir dengan penyekatan dan razia di sejumlah kabupaten.
"Satgas Covid-19 ada yang menggelar razia kartu atau sertifikat vaksinasi Covid-19. Sasarannya pengendara kendaraan bermotor. Kalau punya sertifikat, aman kan", ujarnya.
Meskipun demikian, beliau ungkapkan bahwa keberadaan vaksinasi sejatinya bukan diniati untuk tujuan aman dari razia, melainkan untuk melindungi diri dan menyumbang kekebalan kelompok sosial di sebuah desa.
"Kalau dalam keluarga atau desa mayoritas bervaksin, maka aman untuk keluarga maupun warga desa lainnya, terutama yang rentan. Syukur kalau semua warga sadar bervaksin." Pungkasnya. (Zbr/Hb).
Mereka datang dari berbagai dusun guna mendapatkan suntikan vaksinasi agar membentuk kekebalan diri dan kekebalan kelompok.
Penjabat Kepala Desa Rombasan M. Hidayat mengaku lega pencapaian cakupan vaksinasi hari ini lebih baik dari jumlah sebelumnya.
"Alhamdulillah warga semakin sadar, dan mau meluangkan waktunya bervaksin", ujarnya.
Mereka yang telah bervaksin, katanya, akan mendapatkan setifikat vaksinasi yang bisa diunduh di aplikasi pedulilindungi.
Sehingga kalau bepergian keluar daerah tidak ketar ketir dengan penyekatan dan razia di sejumlah kabupaten.
"Satgas Covid-19 ada yang menggelar razia kartu atau sertifikat vaksinasi Covid-19. Sasarannya pengendara kendaraan bermotor. Kalau punya sertifikat, aman kan", ujarnya.
Meskipun demikian, beliau ungkapkan bahwa keberadaan vaksinasi sejatinya bukan diniati untuk tujuan aman dari razia, melainkan untuk melindungi diri dan menyumbang kekebalan kelompok sosial di sebuah desa.
"Kalau dalam keluarga atau desa mayoritas bervaksin, maka aman untuk keluarga maupun warga desa lainnya, terutama yang rentan. Syukur kalau semua warga sadar bervaksin." Pungkasnya. (Zbr/Hb).