KIMKARYAMAKMUR.COM, Sendang - Sebuah rumah di dusun Sendang Timur Desa Sendang Kecamatan Pragaan tiba-tiba ambruk pagi tadi, 01 Nopember 20021 sekitar jam 09.00 Wib. Rumah tersebut milik Ibu Surahwa yang tinggal di RT.02 RW 01 Dusun Sendang Timur Desa Sendang Kecamatan Pragaan. Di rumah tersebut beliau hanya tinggal berdua dengan Suaminya Ali Wafa.
Menurut Homaidi Petugas Satpol PP. Kecamatan Pragaan sekaligus tim lapangan kewaspadaan bencana Tim Trenggana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep yang berkunjung langsung ke rumah tersebut menjelaskan bahwa ambruknya rumah tersebut sebab hujan yang terjadi.
"Untung penghuni rumah sudah pindah ke sebelah rumah karena menyadari rumahnya akan roboh," ujar Homaidi menjelaskan.
Kepala Desa dan Perangkat Desa Sendang juga terlihat hadir meninjau langsung ke lokasi kejadian.
Kepala Desa Sendang Maswedi merasa prihatin dengan kejadian tersebut dan segera akan melaporkan kejadian itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep.
"Akan kami laporkan kejadian tersebut kepada Bapak Bupati Sumenep melalui BPBD. Semoga dapat bantuan dari BPBD," tambahnya.
Camat Pragaan yang baru Heru Cahyono juga prihatin dengan kejadian tersebut, dan meminta masyarakat untuk waspada dengan kejadian bencana di desa dengan datangnya musim hujan.
"Masyarakat supaya waspada dengan datangnya musim hujan. Kalau ada kejadian segara lapor agar ada penanganan," tuturnya pada KIM Karya Makmur.
Selain itu mantan Camat Masa Lembu ini juga meminta agar selokan-selokan di berbagai ruas jalan desa yang dimungkinkan tersumbat untuk dilihat kembali dan dibersihkan seiring pergantian musim agar tidak terjadi longsor.
"Selokan-selokan diperdalam, agar air tidak meluber ke jalanan, agar tak terjadi bencana longsor. Rumah-rumah warga atapnya diihat kayu-kayunya barangkali ada yang rapuh. Kita antisipasi kejadian yang tak kita diinginkan." Pungkasnya. (Zbr/Bdr).
Menurut Homaidi Petugas Satpol PP. Kecamatan Pragaan sekaligus tim lapangan kewaspadaan bencana Tim Trenggana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep yang berkunjung langsung ke rumah tersebut menjelaskan bahwa ambruknya rumah tersebut sebab hujan yang terjadi.
"Untung penghuni rumah sudah pindah ke sebelah rumah karena menyadari rumahnya akan roboh," ujar Homaidi menjelaskan.
Kepala Desa dan Perangkat Desa Sendang juga terlihat hadir meninjau langsung ke lokasi kejadian.
Kepala Desa Sendang Maswedi merasa prihatin dengan kejadian tersebut dan segera akan melaporkan kejadian itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep.
"Akan kami laporkan kejadian tersebut kepada Bapak Bupati Sumenep melalui BPBD. Semoga dapat bantuan dari BPBD," tambahnya.
Camat Pragaan yang baru Heru Cahyono juga prihatin dengan kejadian tersebut, dan meminta masyarakat untuk waspada dengan kejadian bencana di desa dengan datangnya musim hujan.
"Masyarakat supaya waspada dengan datangnya musim hujan. Kalau ada kejadian segara lapor agar ada penanganan," tuturnya pada KIM Karya Makmur.
Selain itu mantan Camat Masa Lembu ini juga meminta agar selokan-selokan di berbagai ruas jalan desa yang dimungkinkan tersumbat untuk dilihat kembali dan dibersihkan seiring pergantian musim agar tidak terjadi longsor.
"Selokan-selokan diperdalam, agar air tidak meluber ke jalanan, agar tak terjadi bencana longsor. Rumah-rumah warga atapnya diihat kayu-kayunya barangkali ada yang rapuh. Kita antisipasi kejadian yang tak kita diinginkan." Pungkasnya. (Zbr/Bdr).