KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan - Pada kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H PKK Pragaan Jumat (19/11/2021) Ny Hj Zainab Ali Hisyam menjelaskan urgensi maulid nabi dengan pembacaan shalawat.
Shalawat itu, katanya, bisa dibaca siapa saja dan dimana saja. Shalawat yang biasa dibaca didalam shalat jika dibaca diluar shalat berkhasiat untuk keluarga menjadi barokah, menyuburkan rezeki, gampang naik haji ke baitullah.
Kita patut berbangga pada Allah atas lahirnya kanjeng nabi Muhammad SAW. Kebanggaan lainnya karena kita dijadikan ummat kanjeng nabi. Ummat yang lain tak akan masuk surga kecuali setelah umat Muhammad masuk ke surga lebih dulu. Kalau berdusta sekali saja maka langsung ada tanda kedustaan pada fisiknya. Umat yang lain tidak shalat tiga kali langsung menjadi kera. Kalau kena najis berat tak cukup dibasuh, tapi harus diamputasi. Kalau wanita datang haid dikandangkan tak boleh bertemu dengan orang lain.
"Umat nabi Muhammad SAW tidak demikian, tak ada aib yang diumumkan ke publik. Semua balasan kelak di akhirat," ujarnya.
Kita umatnya sungguh dibanggakan oleh nabi. Karena itu kita harus rajin bermaulid.
Ungkapan rasa cinta pada nabi, katanya, dapat dilakukan dengan apa saja, bisa dengan cara meneladani Rosulillah.
"Rosulullah kalau disakiti pribadinya diam tidak membalas. Kalau dicaci maki tidak menjawab. Itulah akhlaq nabi,' tambahnya
Kita ummat yang paling dibanggakan oleh rosulillah. Suatu ketika Rosulillah bertanya siapa iman yang paling membanggakan. Sahabat menebak-nebak tapi tak ada yang benar. Nabi menjawab yang paling membanggakan adalah iman umatnya, yaitu orang yang tidak pernah bertemu dengan rosulillah tapi iman dan percaya padanya.
"Padahal kita tak pernah bertemu rosul meskipun sekedar dalam mimpi tapi kita cinta. Itulah seindah cinta yang dibanggakan Rosulillah," tuturnya.
Beliau juga menjelaskan tentang cinta kepada rasulullah. Orang cinta, katanya, meski wajahnya tidak tampan tetap lebih tampan dari yang lain meski kulitnya hitam legam.
"Anak kita selalu kita katakan paling tampan, meski kulitnya hitam, tak mau ditukar dengan anak orang lain, karena cinta. Kalau cinta sudah melekat tahi kucing rasa coklat," tambahnya.
Bahkan kita umatnya ini diakui sebagai saudaranya, sebagai saudara kita pasti merasa malu kalau tidak mampu menjalankan ajaran saudaranya.
"Masak iya saudaranya tidak menutupi aurat, memakai rok mini. Saudara yang baik akan selalu mau meniru perilaku nabi meski tak semua mampu," tambahnya.
Beliau juga menyinggung gerak gerik nabi. Setiap gerak gerik nabi ada hikmahnya, tidurnya nabi, tidur miring kanan, cara makan nabi, cara berjalan dan lain lain. Jika ditinjau dari kajian kesehatan dan etika semua prilaku nabi manfaat untuk kebaikan hidup kita.
Sebagai saudara kita harus meniru nabi. Nabi itu paling indahnya orang, paling baik akhlaknya, paling ringan kalau memberi.
"Sebagai saudara tampilan kita usahakan sama. Kalau tampilan dhahir tidak sama, kita kadang tak diakui oleh orang sebagai saudaranya," jelasnya.
Bermaulid mensyukuri nikmat keimanan yang ada dalam hati. Untuk membuktikan kenabian Muhammad dulu orang kafir meminta nabi mengeluarkan burung dari bongkahan batu, dan meminta nabi membelah bulan. Setelah itu dilakukan, bukannya beriman malah menuduh nabi sebagai tukang sulap.
Cinta tak menemukan kamusnya, cinta kerapkali diekspresikan seperti orang gila. Ekspresi kegilaan saat pembacaan shalawat macam-macam.
"Jangan heran kalau ada orang baca shalawat sembari berekspresi seperti orang gila. Itu ekspresi kecintaan." Pungkasnya. (Zbr/Hb).
Shalawat itu, katanya, bisa dibaca siapa saja dan dimana saja. Shalawat yang biasa dibaca didalam shalat jika dibaca diluar shalat berkhasiat untuk keluarga menjadi barokah, menyuburkan rezeki, gampang naik haji ke baitullah.
Kita patut berbangga pada Allah atas lahirnya kanjeng nabi Muhammad SAW. Kebanggaan lainnya karena kita dijadikan ummat kanjeng nabi. Ummat yang lain tak akan masuk surga kecuali setelah umat Muhammad masuk ke surga lebih dulu. Kalau berdusta sekali saja maka langsung ada tanda kedustaan pada fisiknya. Umat yang lain tidak shalat tiga kali langsung menjadi kera. Kalau kena najis berat tak cukup dibasuh, tapi harus diamputasi. Kalau wanita datang haid dikandangkan tak boleh bertemu dengan orang lain.
"Umat nabi Muhammad SAW tidak demikian, tak ada aib yang diumumkan ke publik. Semua balasan kelak di akhirat," ujarnya.
Kita umatnya sungguh dibanggakan oleh nabi. Karena itu kita harus rajin bermaulid.
Ungkapan rasa cinta pada nabi, katanya, dapat dilakukan dengan apa saja, bisa dengan cara meneladani Rosulillah.
"Rosulullah kalau disakiti pribadinya diam tidak membalas. Kalau dicaci maki tidak menjawab. Itulah akhlaq nabi,' tambahnya
Kita ummat yang paling dibanggakan oleh rosulillah. Suatu ketika Rosulillah bertanya siapa iman yang paling membanggakan. Sahabat menebak-nebak tapi tak ada yang benar. Nabi menjawab yang paling membanggakan adalah iman umatnya, yaitu orang yang tidak pernah bertemu dengan rosulillah tapi iman dan percaya padanya.
"Padahal kita tak pernah bertemu rosul meskipun sekedar dalam mimpi tapi kita cinta. Itulah seindah cinta yang dibanggakan Rosulillah," tuturnya.
Beliau juga menjelaskan tentang cinta kepada rasulullah. Orang cinta, katanya, meski wajahnya tidak tampan tetap lebih tampan dari yang lain meski kulitnya hitam legam.
"Anak kita selalu kita katakan paling tampan, meski kulitnya hitam, tak mau ditukar dengan anak orang lain, karena cinta. Kalau cinta sudah melekat tahi kucing rasa coklat," tambahnya.
Bahkan kita umatnya ini diakui sebagai saudaranya, sebagai saudara kita pasti merasa malu kalau tidak mampu menjalankan ajaran saudaranya.
"Masak iya saudaranya tidak menutupi aurat, memakai rok mini. Saudara yang baik akan selalu mau meniru perilaku nabi meski tak semua mampu," tambahnya.
Beliau juga menyinggung gerak gerik nabi. Setiap gerak gerik nabi ada hikmahnya, tidurnya nabi, tidur miring kanan, cara makan nabi, cara berjalan dan lain lain. Jika ditinjau dari kajian kesehatan dan etika semua prilaku nabi manfaat untuk kebaikan hidup kita.
Sebagai saudara kita harus meniru nabi. Nabi itu paling indahnya orang, paling baik akhlaknya, paling ringan kalau memberi.
"Sebagai saudara tampilan kita usahakan sama. Kalau tampilan dhahir tidak sama, kita kadang tak diakui oleh orang sebagai saudaranya," jelasnya.
Bermaulid mensyukuri nikmat keimanan yang ada dalam hati. Untuk membuktikan kenabian Muhammad dulu orang kafir meminta nabi mengeluarkan burung dari bongkahan batu, dan meminta nabi membelah bulan. Setelah itu dilakukan, bukannya beriman malah menuduh nabi sebagai tukang sulap.
Cinta tak menemukan kamusnya, cinta kerapkali diekspresikan seperti orang gila. Ekspresi kegilaan saat pembacaan shalawat macam-macam.
"Jangan heran kalau ada orang baca shalawat sembari berekspresi seperti orang gila. Itu ekspresi kecintaan." Pungkasnya. (Zbr/Hb).