Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Di Rapat Konsolidasi Bulanan, Ketua TP PKK Pragaan Support Peran Wanita

Selasa, 16 November 2021 | 18.23 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-16T11:23:17Z

KIMKARYAMAKMUR.COM, Aeng Panas - Dalam kegiatan Rapat Konsolidasi Tim Penggerak PKK Desa Se-Kecamatan Pragaan yang bertempat di balai desa Aeng Panas, Selasa (16/11/2021) Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Pragaan Gita Sri Wahyuni mensupport peran wanita dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.

Menurutnya, peran wanita selain  menyemangati suami juga menegaskan eksistensi wanita yang suaranya paling didengar oleh suami.

"Suara ibu sangat berharga. Jangan ragu mengeluarkan pendapat. Yakin suami ibu akan mendengar suara kita. Wanita itu punya kekuatan yang samar," ujarnya.

Penyiar RRI ini meminta agar sebagai Pengurus PKK jangan ragu untuk menyampaikan ide dan gagasan penting dalam kepengurusan. Kalau ada inovasi disampaikan. Ibu-ibu bergerak tidak hanya atas dorongan  kewajiban sebagai pengurus tapi juga menjadi amal jariyah bagi generasi selanjutnya.

"Kalau ibu punya ide inovatif nanti bisa jadi jariyah buat generasi berikutnya, pasti akan mendapat ganjarannya kelak," tambahnya.

Beliau dorong agar PKK di Pragaan punya inovasi terutama dalam mengangkat potensi desa.

"Kita cari suatu potensi desa yang dapat dikelola secara profesional. Selain bisa meningkatkan UMKM ibu-ibu, juga bisa untuk menebalkan kantong ekonomi organisasi," tambahnya.

Ibu camat yang masih muda ini mengajak Pengurus PKK untuk mencari potensi dari manapun saja, termasuk dari PKK desa lain atau bahkan dari Kecamatan lain.

Sebagai Ketua TP-PKK yang baru beliau ingin agar tak ada jarak antara dirinya dengan ibu-ibu PKK.

"Kita ini sama, saya tidak ingin menggurui ibu-ibu, musyawarah selalu dibutuhkan untuk kemaslahatan umat. Permasalahan yang ada kita urai perlahan. Perkumpulan ini kita bikin lebih manfaat," jelasnya.

Wanita yang suka kopi ini juga menyinggung perihal kekuatan ibu-ibu dalam mensupport suaminya. Beliau katakan bahwa keberhasilan suami dan rezeki keluarga tergantung perlakuan suami pada kita keluarganya.

"Kalau suami kita baik pada kita, maka ke masyarakat insya Allah suami kita juga terbaca baik. Yang tahu aslinya suami kita ya kita isterinya," ungkapnya.

Terakhir beliau berdoa, semoga keluarnya kita nanti dari gerbang desa Aeng Panas ini menjadikan kita punya semangat yang tinggi untuk pemberdayaan masyarakat desa yang lebih baik. (Zbr/Hb).

×
Berita Terbaru Update