KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan - Salman Al Farisi anak dari almarhum Samsuri dan ibu Falahah dari dusun Pesisir Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan mendapatkan santunan yatim oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Pragaan.
Anak yang baru berumur 8 tahun ini dibawa oleh Ibu Tim Penggerak PKK Desa Aeng Panas Busiyah Romli guna mendapat santunan dari Tim Penggerak PKK Kecamatan pada hari Jumat (19/11/2021).
"Yatim itu hampir kehilangan harapan hidup karena ortunya meninggalkannya untuk selamanya. Kita harus besarkan hatinya," kata Busiyah Romli penuh kesedihan.
Selain itu beliau kutip hadis Rosulillah SAW bahwa seorang penyantun anak yatim ibarat tangan seperti telunjuk dan jari tengah di surga, sangat dekat hanya direnggangkan sedikit oleh rosulillah.
"Kedudukan penyantun yatim akan selalu dekat dengan rosulillah, baik di dunia atau di akhirat. Karena rosulullah sendiri seorang yatim," tambahnya.
Tak hanya di kecamatan, Pemerintah Desa sendiri diakuinya selalu menyantuni yatim baik di bulan ramadhan maupun di momentum yang lain.
"Desa juga kerapkali menyantuni yatim sebagai bentuk kepedulian akan nasib mereka,' tambahnya.
Semoga dengan pemberian santunan menginspirasi banyak pihak untuk senantiasa memperhatikan masa depan yatim di kemudian hari. (Zbr/Hb).
Anak yang baru berumur 8 tahun ini dibawa oleh Ibu Tim Penggerak PKK Desa Aeng Panas Busiyah Romli guna mendapat santunan dari Tim Penggerak PKK Kecamatan pada hari Jumat (19/11/2021).
"Yatim itu hampir kehilangan harapan hidup karena ortunya meninggalkannya untuk selamanya. Kita harus besarkan hatinya," kata Busiyah Romli penuh kesedihan.
Selain itu beliau kutip hadis Rosulillah SAW bahwa seorang penyantun anak yatim ibarat tangan seperti telunjuk dan jari tengah di surga, sangat dekat hanya direnggangkan sedikit oleh rosulillah.
"Kedudukan penyantun yatim akan selalu dekat dengan rosulillah, baik di dunia atau di akhirat. Karena rosulullah sendiri seorang yatim," tambahnya.
Tak hanya di kecamatan, Pemerintah Desa sendiri diakuinya selalu menyantuni yatim baik di bulan ramadhan maupun di momentum yang lain.
"Desa juga kerapkali menyantuni yatim sebagai bentuk kepedulian akan nasib mereka,' tambahnya.
Semoga dengan pemberian santunan menginspirasi banyak pihak untuk senantiasa memperhatikan masa depan yatim di kemudian hari. (Zbr/Hb).