KIMKARYAMAKMUR.COM, Sentol Daya - Terobosan demi terobosan terus dilakukan kekuatan empat pilar dan Pemerintah Desa untuk mendongkrak capaian vaksinasi di desa. Salah satunya yang terlihat punya terobosan yang brillian adalah Desa Sentol Daya Kecamatan Pragaan. Cara yang dilakukan dengan sistem "door to door" dari rumah ke rumah warga.
Sewaktu datang kerumah warga, sasaran pertama yang disambangi rumah Kepala Rukun Tetangga (RT) di dusun tersebut, beberapa orang berkumpul di tingkat RT, serta sesekali melebar ke rumah padat penduduk di tanian lanjang (halaman bersama), dan jika jarak rumah jauh maka tak jarang datang dari rumah ke rumah yang lokasi di pelosok pedalaman. Lalu hari berikutnya terus bergeser ke rumah warga di dusun lainnya, tetap berbasis RT (Rukun Tetangga) dan Tanian Lanjang.
"Targetnya seratus sampai dua ratus orang per hari. Tapi kayaknya tak mungkin mencapai itu kalau waktunya hanya sampai jam 12. Sehingga warga yang nyusul harus dilayani di Polindes 24 jam karena ada bidan perawat desa standby di situ," ujar Sekretaris Desa Sentol Daya K. Mukmin Kamis (23/12/2021).
Sewaktu datang door to door pihaknya begitu datang ke rumah warga meminjam KTP (Kartu Tanda Penduduk) warga, dan memintanya berkumpul di rumah tertentu yang jaraknya lebih dekat.
"Pak, Bu..! KTP (Kartu Tanda Penduduk) nya saya pinjam sebentar, parani ke tempat kami berkumpul ya sambil lalu vaksin. kami tunggu disana, agar saya tidak lagi kesini." begitu kata yang diucapkan tim untuk menarik warga ke tempat berkumpul di tingkat RT (Rukun Tetangga).
Dengan cara seperti itu, warga banyak yang sadar dan mau bervaksin, karena tempatnya didekatkan dengan rumah padat penduduk dimana warga tinggal sehari-hari.
"Pernah sehari capaian vaksinasi sistem door to door ini sebanyak 161 orang. Selebihnya dilayani di Polindes 24 jam," tambahnya.
Tenaga yang kami jalankan dalam sistem ini hanya 5 orang terdiri dari 3 orang Tim vaksinasi, 1 kader Posyandu, dan 1 Perangkat Desa. Yang sering bergabung antara lain Hur Halimah bidan, Lely bidan, Dedy Perawat, Romlah kader dan Kepala Dusun di masing-masing Dusun.
"Tenaganya sedikit, hemat, tapi hasilnya luar biasa," ujarnya.
Kepala Desa Sentol Daya H. Ali Wafa mengaku cara ini efektif untuk percepatan vaksinasi di desa Sentol Daya.
"Semakin dekat pelayanan diberikan ke rumah warga, warga makin aktif bervaksin. Semoga warga sehat semua." Ucapnya. (Zbr/Hb).
Sewaktu datang kerumah warga, sasaran pertama yang disambangi rumah Kepala Rukun Tetangga (RT) di dusun tersebut, beberapa orang berkumpul di tingkat RT, serta sesekali melebar ke rumah padat penduduk di tanian lanjang (halaman bersama), dan jika jarak rumah jauh maka tak jarang datang dari rumah ke rumah yang lokasi di pelosok pedalaman. Lalu hari berikutnya terus bergeser ke rumah warga di dusun lainnya, tetap berbasis RT (Rukun Tetangga) dan Tanian Lanjang.
"Targetnya seratus sampai dua ratus orang per hari. Tapi kayaknya tak mungkin mencapai itu kalau waktunya hanya sampai jam 12. Sehingga warga yang nyusul harus dilayani di Polindes 24 jam karena ada bidan perawat desa standby di situ," ujar Sekretaris Desa Sentol Daya K. Mukmin Kamis (23/12/2021).
Sewaktu datang door to door pihaknya begitu datang ke rumah warga meminjam KTP (Kartu Tanda Penduduk) warga, dan memintanya berkumpul di rumah tertentu yang jaraknya lebih dekat.
"Pak, Bu..! KTP (Kartu Tanda Penduduk) nya saya pinjam sebentar, parani ke tempat kami berkumpul ya sambil lalu vaksin. kami tunggu disana, agar saya tidak lagi kesini." begitu kata yang diucapkan tim untuk menarik warga ke tempat berkumpul di tingkat RT (Rukun Tetangga).
Dengan cara seperti itu, warga banyak yang sadar dan mau bervaksin, karena tempatnya didekatkan dengan rumah padat penduduk dimana warga tinggal sehari-hari.
"Pernah sehari capaian vaksinasi sistem door to door ini sebanyak 161 orang. Selebihnya dilayani di Polindes 24 jam," tambahnya.
Tenaga yang kami jalankan dalam sistem ini hanya 5 orang terdiri dari 3 orang Tim vaksinasi, 1 kader Posyandu, dan 1 Perangkat Desa. Yang sering bergabung antara lain Hur Halimah bidan, Lely bidan, Dedy Perawat, Romlah kader dan Kepala Dusun di masing-masing Dusun.
"Tenaganya sedikit, hemat, tapi hasilnya luar biasa," ujarnya.
Kepala Desa Sentol Daya H. Ali Wafa mengaku cara ini efektif untuk percepatan vaksinasi di desa Sentol Daya.
"Semakin dekat pelayanan diberikan ke rumah warga, warga makin aktif bervaksin. Semoga warga sehat semua." Ucapnya. (Zbr/Hb).