Camat Pragaan Heru Cahyono, S.STP. mengemukakan bahwa musim pancaroba adalah masa berkembangbiaknya nyamuk sehingga perlu diwaspadai. Menurut data di Puskesmas, tercatat sudah ada 15 kasus DBD di Kecamatan Pragaan pada Januari tahun ini.
"Penyakit DBD itu hanya hilir dari kurang seriusnya kita menjaga lingkungan rumah dan tempat kerja, hulunya kesadaran kebersihan lingkungan dengan 3 M," ujarnya.
Dengan menjaga kebersihan lingkungan selain membuat lingkungan kantor nyaman dan indah juga akan mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit demam berdarah. Terlebih bahwa pada saat ini juga ancaman penyakit Covid-19 belum juga usai.
"Baik virus Covid-19 maupun DBD ini bermuara pada gaya hidup bersih dan sehat, mematuhi protokol kesehatan dan prilaku 3 M atau 5 M" tuturnya.
Wabah demam berdarah dengue (DBD) disebutnya selalu mengintai warga setiap datang musim penghujan. Jika tak tertangani dengan baik, komplikasi penyakit DBD ini kerapkali berakibat fatal bagi yang terkena.
"Karena itu maka DBD dimasukkan ke dalam daftar ancaman kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," tuturnya lagi.
Menurut mantan Camat Masalembu ini, fogging atau pengasapan tidak terlalu berpengaruh terhadap pencegahan DBD. Yang penting dan utama dilakukan warga adalah pola hidup sehat dan memastikan lingkungan sekitar tidak kumuh.
"Pengasapan itu sejatinya hanya bagi area yang mulai mewabah, yang paling utama adalah pemahaman kita pada penyebab DPD dan upaya lingkungan sehat," tambahnya.
Kita harus rajin membersihkan lingkungan rumah dan kantor guna memberantas tempat perkembangbiakan nyamuk.
"Rajin membersihkan area yang tergenang, saluran tersumbat, pembebasan area lembab, karena nyamuk suka tempat lembab, dan gelap. Beri penerangan yang cukup, dan selalu gunakan pakaian tertutup agar tak digigit nyamuk," jelasnya.
Beliau melanjutkan bahwa nyamuk Aedes Aegypti adalah nyamuk yang faktor utamanya adalah pengaruh lingkungan yang kurang sehat.
"Kalau lingkungan di sekitar kita selalu bersih dan menerapkan pola hidup sehat, Insyaallah warga kita akan sehat dan terhindar dari DBD," Pungkasnya. (Zbr/Hb).
