KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan - Hari ini ASN (Aparatur Sipil Negara) pegawai kantor Kecamatan Pragaan melakukan swab antigen di rumah dinas kecamatan Pragaan, Selasa (08/02/2022).
Pemeriksaan dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Pragaan ibu Yuliati. Bu Yuli mengatakan bahwa swab antigen ini sebagai upaya meningkatkan program 3 T Puskesmas Pragaan yaitu
Testing, Tracing dan Treatment.
Program 3 T merupakan upaya melakukan tes
pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) bagi sebuah upaya memutus penyakit menular Covid-19 yang mulai merebak lagi dengan varian Omicron.
"Ini pemeriksaan dini untuk dapat mengetahui kondisi seseorang terjangkit virus atau tidak. Tujuannya agar ada tindakan lebih lanjut atau perawatan lanjutan dengan cepat. Dengan testing, potensi penularan dapat diperkecil," ucap Yuliati penanggung jawab surveilans deteksi penyakit atau virus di Puskesmas Pragaan.
Wanita cantik asal Pamekasan ini mengatakan, pada saat varian Omicron Covid-19 mulai ada di Kabupaten Sumenep, kita harus melakukan banyak testing dengan swab berusaha untuk menghentikan dan deteksi dini.
"Warga harus mau diswab, bukan semata untuk kita, tapi ingin memantau penyebarannya pada orang lain. Kekacauan Pandemi Covid-19 ini harus segera diakhiri," tambahnya.
Sementara itu, Camat Pragaan Heru Cahyono, S.STP. menyambut baik upaya SKDR oleh Puskesmas Pragaan untuk deteksi awal penyebaran Covid-19.
Apabila hasil swab positif, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan pertama, menginformasikan kepada keluarga yang tinggal serumah.
"Jangan malu melaporkan kepada aparat setempat (petugas kesehatan, pak RT/RW, tim satgas Kecamatan atau desa), ini penyakit yang cepat menyebar," pintanya.
Juga menginformasikan siapa saja keluarga atau sahabat lingkungan sekitar kita yang sering berkontak erat dengan kita.
"Jalani isolasi mandiri dirumah jika positif, sambil konsultasi dengan dokter Puskesmas Pragaan. Itu bukan sesuatu yang aib. Malah kita harus menyelamatkan keluarga lainnya," tambahnya.
Lain dari itu pihaknya minta kita tetap berpikir positif dan semangat, rajin berolah raga, makan bergizi seimbang dan istirahat.
Beliau lanjutkan, para petugas surveilants diturunkan untuk mengenali karakter virus dan penyebaranya di populasi rentan, hingga tepat penanganannya kedepan.
"Swab ini upaya Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) untuk memantau perkembangan trend Covid-19 terutama varian Omicron. Semoga warga Pragaan semua selamat." Jelasnya. (Zbr/Hb).
Pemeriksaan dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Pragaan ibu Yuliati. Bu Yuli mengatakan bahwa swab antigen ini sebagai upaya meningkatkan program 3 T Puskesmas Pragaan yaitu
Testing, Tracing dan Treatment.
Program 3 T merupakan upaya melakukan tes
pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) bagi sebuah upaya memutus penyakit menular Covid-19 yang mulai merebak lagi dengan varian Omicron.
"Ini pemeriksaan dini untuk dapat mengetahui kondisi seseorang terjangkit virus atau tidak. Tujuannya agar ada tindakan lebih lanjut atau perawatan lanjutan dengan cepat. Dengan testing, potensi penularan dapat diperkecil," ucap Yuliati penanggung jawab surveilans deteksi penyakit atau virus di Puskesmas Pragaan.
Wanita cantik asal Pamekasan ini mengatakan, pada saat varian Omicron Covid-19 mulai ada di Kabupaten Sumenep, kita harus melakukan banyak testing dengan swab berusaha untuk menghentikan dan deteksi dini.
"Warga harus mau diswab, bukan semata untuk kita, tapi ingin memantau penyebarannya pada orang lain. Kekacauan Pandemi Covid-19 ini harus segera diakhiri," tambahnya.
Sementara itu, Camat Pragaan Heru Cahyono, S.STP. menyambut baik upaya SKDR oleh Puskesmas Pragaan untuk deteksi awal penyebaran Covid-19.
Apabila hasil swab positif, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan pertama, menginformasikan kepada keluarga yang tinggal serumah.
"Jangan malu melaporkan kepada aparat setempat (petugas kesehatan, pak RT/RW, tim satgas Kecamatan atau desa), ini penyakit yang cepat menyebar," pintanya.
Juga menginformasikan siapa saja keluarga atau sahabat lingkungan sekitar kita yang sering berkontak erat dengan kita.
"Jalani isolasi mandiri dirumah jika positif, sambil konsultasi dengan dokter Puskesmas Pragaan. Itu bukan sesuatu yang aib. Malah kita harus menyelamatkan keluarga lainnya," tambahnya.
Lain dari itu pihaknya minta kita tetap berpikir positif dan semangat, rajin berolah raga, makan bergizi seimbang dan istirahat.
Beliau lanjutkan, para petugas surveilants diturunkan untuk mengenali karakter virus dan penyebaranya di populasi rentan, hingga tepat penanganannya kedepan.
"Swab ini upaya Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) untuk memantau perkembangan trend Covid-19 terutama varian Omicron. Semoga warga Pragaan semua selamat." Jelasnya. (Zbr/Hb).