Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Bentuk Lazisnu dan LKNU, H Zainul Ihsan : Jika Serius Ini Akan Jadi Kekuatan Sosial

Selasa, 12 April 2022 | 22.30 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-13T02:37:50Z

KIMKARYAMAKMUR.COM, Karduluk - Berangkat dari kesadaran ingin memaksimalkan peran NU (Nahdlatul Ulama) ranting Karduluk kecamatan Pragaan dalam membangun gerakan kemasyarakatan, H. Zainul Ihsan Ketua ranting NU Karduluk mengumpulkan pemuda desa guna membentuk Pengurus Lazisnu (Lembaga Amil Zakat infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama) serta pengurus LKNU (Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama) Selasa malam (12/04/2022) di kediamannya di dusun Daleman Karduluk.

Hadir pada kegiatan tersebut Pengurus Cabang NU dan Pengurus MWC (Majelis Wakil Cabang) Nahdlatul Ulama Pragaan.

H. Zainul Ihsan berharap agar gerakan pengumpulan ZIS (Zakat, Infaq dan Shadaqah) bukan hanya wacana tapi benar-benar melahirkan kerja nyata yang dilakukan secara istiqamah setiap bulan dijemput ke rumah rumah warga oleh pengurus yang dibentuk. Koin Peduli Umat yang akan disebar nantinya akan disebar ke masing masing kepala keluarga se desa Karduluk.

"Kalau tiap hari orang menyisihkan sisa uang jajan seribu saja kali 4.000 keluarga, berapa juta yang bisa kita dapatkan tiap bulan, kita bisa beli ambulan atau kebutuhan lainnya," ujarnya dalam sambutan.

Beliau katakan kalau ini serius dilakukan, akan menjadi kekuatan sosial yang luar biasa kedepan. Beliau menagih kometmen para pengurus yang dibentuk untuk tidak hanya berwacana tapi berkometmen bekerja dengan istiqamah.

Beliau akan menggunakan PAR (Pengurus Anak Ranting) yang sudah dibuat berbasis masjid dan mushalla untuk mendorong kesadaran warga berinfaq setiap bulan.

Sementara itu Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sumenep Ach. SUBAIRI KARIM dalam sambutannya berharap gerakan koin NU dapat sukses di Karduluk, sebuah desa yang perangkat desanya aktif sebagai pengurus dan anggota NU. 

Beliau menyontohkan sebuah Kabupaten di Cilacap Jawa Tengah tiap bulan berhasil mengumpulkan uang satu milyar dari 48.000 kotak di 22 kecamatan.

"Gerakan Koin NU telah menjadi gerakan di banyak kecamatan untuk membangun kemandirian NU. Mari mulai dari desa Karduluk," ajaknya disambut hangat peserta yang hadir.

Beliau berharap pada peserta yang hadir menjadi aktivis filantropi Koin Peduli Umat yang rajin dan aktif. Dengan cara itu NU Karduluk akan naik kelas dari kelas jamaah ke jam'iyah.

Koin (Kotak Infak) NU katanya merupakan gerakan kolektif yang dilakukan secara massif oleh seluruh Nahdliyin dari PBNU sampai ranting dengan memanfaatkan jaringan struktural yang ada guna membangun kemandirian NU. 

"Hasil yang terkumpul nanti bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat seperti biaya memondokkan anak fakir miskin dan yatim, membeli ambulan, dan membiayai kesehatan swadaya.

Disepakati untuk mengomandani lembaga LAZISNU yaitu Moh. Dahlal, Sekretaris Abdul Wali dan Bendahara Hasan. Pemberian Kotak Koin akan digelontorkan dari Pengurus MWC (Majelis Wakil Cabang) Nahdlatul Ulama Pragaan, sedangkan kotak amal yang akan ditempatkan di warung warung akan diberikan oleh Ketua Ranting NU H. Zainul Ihsan. (Zbr/Hb).

×
Berita Terbaru Update