Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Di Halal Bihalal PKK Pragaan, Ibu Gita Sri Wahyuni Sebut PKK Organisasi Sakti

Selasa, 17 Mei 2022 | 12.55 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-17T05:55:25Z

KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan - Dalam kegiatan Halal Bihalal Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Pragaan ibu Gita Sri Wahyuni selaku Ketua TP. PKK Kecamatan mengatakan bahwa ini pertemuan pertama setelah hari raya Idul Fitri.

"Ini pertemuan pertama setelah Idul Fitri, semoga semua sehat wal afiat. Mewakili keluarga besar TP PKK Kecamatan Pragaan memohon maaf lahir batin," ujarnya Selasa (17/05/2022).

Halal bihalal baginya sebagai titik balik di refleksi kehidupan kita sebagai pribadi maupun sebagai organisasi. 

"Hari ini kita kembali putih, tak ada noda tak ada dosa. Kita bertemu disini untuk kemaslahatan masyarakat Pragaan, untuk pemberdayaan kegiatan PKK kedepannya," tambahnya.

Beliau menyadari banyak kesalahan dan hilaf selama bersama, kita saling memaafkan. 

"Berawal dari salah dan khilaf, baru kita tahu kekurangan kita untuk kita perbaiki di masa yang akan datang," jelasnya.

Beliau juga mengingatkan hal hal kecil seperti memperbaiki birama lagu Mars PKK yang 2/4, nadanya tanpa jeda.

"Detail kesalahan kecil itu kita perbaiki bersama. Terkadang ada aturan yang tidak tertulis tapi dipakai dan menjadi norma. Kita terus belajar dan melangkah," tambahnya.

Penyiar radio RRI Sumenep ini ingin agar PKK Pragaan dan desa sama dengan PKK Kabupaten, caranya dan etika organisasinya. 

"Tak ada bedanya Desa dan Kabupaten, hanya tingkatannya. Kita harus sama-sama punya pengetahuan yang sama tentang segala hal berkaitan PKK dan pemberdayaan keluarga" terangnya. 

Beliau juga terangkan macam macam seragam PKK, ada seragam PKK Lapangan batik, PKK Jawa Timur yang hijau, yang ketiga seragam blazer dipakai hari besar, yang empat kebaya PKK. 

"Baju itu identitas kita dengan organisasi lain," tuturnya. 

PKK disebutnya sebagai orgnaisasi yang sakti. Semua organisasi ormas apapun bisa masuk ke PKK. 

"Bahkan tokoh yang bukan keluarga PNS kalau dibutuhkan juga dimasukkan dalam organisasi PKK, tidak harus isterinya pejabat. PKK itu luas, beda dengan darma wanita," jelasnya.

Beliau mengingatkan bahwa PKK punya visi yang sama yaitu bekerja untuk masyarakat.

"Kita tak tahu kebaikan mana yang membawa kita ke surga. Kita bekerja untuk kemaslahatan ummat tanpa embel embel apapun," dorongnya.

Istri Camat Pragaan ini juga ingin agar di organisasi PKK ini gaya komunikasi kecamatan dan desa sama seperti dalam keluarga, tidak ada batasan selama mengikuti etika organisasi. (Zbr/Hb).

×
Berita Terbaru Update