Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Rakor Kecamatan Pragaan, Bahas Banyak Hal dengan Berbagai Instansi

Kamis, 12 Mei 2022 | 16.51 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-12T09:51:45Z

KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan - Rapat Koordinasi kantor Kecamatan kali ini Kamis (12/05/2022) sangat padat membicarakan banyak hal berkaitan tugas kerja. 

Instansi yang diajak terlibat Kapolsek, Danramil, Puskesmas, KB, Catatan Sipil, Pertanian, Badan Pusat Statistik, Kepala Desa di 14 desa, dan unsur  lainnya.

Rakor juga menyinggung Pewaspadaan wabah penyakit sapi, penyakit mulut dan kuku hewan yang kini menyerang sejumlah daerah di tanah air termasuk di Jawa Timur.

"Kasus pertama kali di Jawa Timur ditemukan di Gresik pada 28 April 2022, dan telah mengalami peningkatan kasus rata-rata dua kali lipat setiap harinya," jelas Camat Pragaan Heru Cahyono, S.STP.

Beliau juga meminta semua instansi termasuk desa mendukung penerbangan Trunojoyo.

"Penerbangan Trunojoyo ada di Sumenep. Kita harus dukung pelayanan transportasi udara ini, agar semakin melancarkan mobilitas masyarakat, sehingga memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, usaha baru dan lapangan kerja baru," sambungnya.

Mantan Camat Masalembu ini juga menyinggung indek data kemiskinan dan Indeks desa membangun. 

"Indeks Desa Membangun (IDM) digunakan pemerintah sebagai alat untuk mengukur status perkembangan suatu desa, sehingga rekomendasi kebijakan yang diperlukan akan lebih tepat sasaran. Kita harus perhatikan ini sebaik-baiknya," jelasnya.

Selain itu beliau juga berharap agar ada proses percepatan penyusunan RAPBDes untuk tahun anggaran 2023, dengan tetap melewati tahapan seperti Musdus dan Musdes. 

"Pengajuan APBDes kita kedepan harus lebih awal dari tahun sebelumnya. Agar serapannya segera dirasakan masyarakat," tambahnya.

Berkaitan kesehatan, Rakor membicarakan juga percepatan vaksin booster agar segera mencapai herd immunity.

"Kita harus percepat juga vaksin Booster ke masyarakat. Vaksin dosis ketiga ini penting sebagai upaya untuk memutuskan rantai penularan Covid-19. Tujuannya dengan meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan virus Corona," ungkapnya.

Selain itu juga pembicaraan pemutakhiran data penduduk, hasilnya tentu dibutuhkan semua pihak, dibutuhkan pihak desa dan OPD terkait.

"Kita butuh data penduduk yang yang valid dan akurat. Ini sangat berguna dalam pengambilan keputusan para pemangku kebijakan termasuk kecamatan dan desa apalagi kebupaten. Data ini harus dibantu semua pihak." Jelasnya. (Zbr/Hb).

×
Berita Terbaru Update