KIMKARYAMAKMUR.COM, Aeng Panas - Sebagai upaya menggenjot program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) yang digalakkan pemerintah, Petugas Kesehatan Puskesmas Pragaan hari ini Senin (08/08/2022) berusaha terus mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun signifikan akibat pandemi Covid-19, dengan bertandang ke Posyandu Delima Dusun Pesisir Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep.
BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan Campak Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat. Program ini diwujudkan sebagai upaya menutup kesenjangan imunitas anak dengan melakukan harmonisasi kegiatan imunisasi tambahan (campak-rubela) dan imunisasi kejar (OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib).
Ibu Marwati Petugas Kesehatan dari Puskesmas Pragaan mengatakan bahwa Imunisasi anak merupakan upaya memperoleh kekebalan tubuh secara buatan melalui pemberian kuman hidup yang dilemahkan atau bagian tubuh dari kuman untuk membentuk antibodi.
"Imunisasi itu dilakukan untuk melindungi anak terhadap penyakit tertentu yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi, sehingga angka kejadian penyakit tersebut dapat dikurangi, dan diharapkan dapat membasmi penyakit tersebut secara menyeluruh," ujarnya.
Ada banyak cakupan imunisasi yang diberikan kepada anak. Tak kurang ada 86 anak Balita di Posyandu Delima yang datang ke Posyandu.
"Tadi ada yang kami berikan imunisasi untuk vitamin A. Ada juga yang campak lanjutan. Semua untuk pengebalan tubuh anak dari ancaman penyakit," kata ibu Marwati petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Pragaan.
Beliau juga menambahkan bahwa anak yang tidak lengkap imunisasi-nya, akan lebih rentan 16 kali terhadap penyakit, padahal bisa dicegah dengan imunisasi.
"Anak kita ini investasi bangsa, kita harus penuhi haknya termasuk hak kesehatan. Hak kesehatan yang harus terpenuhi di antaranya pemenuhan perlindungan terhadap penyakit melalui imunisasi." Ungkapnya. (Zbr/Hb).
