Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

SINANDO DPMD Provinsi Jatim Gelar Pelatihan Olahan Pisang di Desa Sendang

Jumat, 30 September 2022 | 17.01 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-30T10:01:40Z

KIMKARYAMAKMUR.COM, Sendang - SINANDO atau Sinau Nang nDeso program Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Propinsi Jawa Timur hari ini Jumat (30/09/2022) memberikan Pelatihan Olahan Berbahan dasar Pisang bertempat di balai Desa Sendang Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep.

Kegiatan yang dilaksanakan sekitar jam 09.00 Wib ini diikuti tidak kurang dari 27 peserta dari para petani pisang warga desa Sendang. Juga dihadiri pegawai DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kabupaten Sumenep, PLT (Pelaksana Tugas) Sekretaris Kecamatan Pragaan, Kepala Desa dan Perangkat Desa Sendang serta unsur lainnya.

Bahan olahan pisang yang diajarkan oleh para pelatih berpusat pada tiga macam yaitu Selai Pisang, Strudle Pisang dan Pizza Pisang.

Camat Pragaan yang diwakili PLT Sekcam Pragaan Bapak Masrawi dalam sambutannya mengatakan bahwa akan banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini, tidak hanya manfaat pada pribadi peserta, tapi juga pada upaya peningkatan keterampilan usaha masyarakat guna menguatkan ekonomi warga desa.

Menurutnya, tanaman pisang banyak ditanam oleh masyarakat secara umum, bahkan hampir ada di semua pekarangan warga. Namun masih lebih banyak dikonsumsi pribadi keluarga apa adanya, belum bisa menghasilkan nilai tambah untuk peningkatan ekonomi keluarga. 

"Pisang harus diolah dengan sentuhan keterampilan dan teknologi modern, tujuannya agar bisa menghasilkan nilai tambah bagi keluarga, bagi warga masyarakat, dan utamanya bagi kelompok kelompok usaha yang ada di desa," ujarnya dalam sambutan.

Karena itu, maka Pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Propinsi Jawa Timur membaca dengan tepat sektor usaha ini, dengan mengadakan pelatihan olahan berbahan baku pisang di desa Sendang. Di Kabupaten Sumenep hanya ada dua Kecamatan ssarannya yaitu Kecamatan Kota dan Kecamatan Pragaan.

"Saya berpesan, kegiatan ini mari kita ikuti dengan serius, bukan hanya berhenti di pelatihan saja, tapi setiap peserta diharapkan dapat membangkitkan semangat usaha ekonomi keluarga, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju masyarakat yang adil, makmur sejahtera," tambahnya.

Dirinya menyampaikan kata selamat mengikuti pelatihan kepada peserta, selamat memanfaatkan pisang sebagai makanan yang bergengsi dengan sentuhan teknologi. 

Bukan hanya pelatihan saat ini saja, pasca kegiatan pelatihan akan ada pendampingan lanjutan dimana akan dimonitor pergerakan produksi dan keterampilannya dua atau tiga bulan yang akan datang. (Zbr/Hb).
 

×
Berita Terbaru Update