Hadir dalam acara
tersebut Forpimka, Kepala KUA,
Ketua
MWC NU Pragaan, Kepala Desa dan Perangkat Desa Pragaan Laok dan sejumlah unsur
yang terlibat.
Disebut Kampung Moderasi Beragama karena
warga desa Pragaan Laok dapat hidup rukun damai di antara komunitas masyarakat
yang beragam.
Pada acara tersebut juga menghadirkan 34
anak yatim dan ummul yatim sekaligus penyerahan uang jajan dan bingkisan.
"Alhamdulillah Pragaan Laok terpilih
menjadi Kampung Moderasi Beragama di Pragaan. Semoga keberagaman dalam
perbedaan tetap terjaga dengan baik," ungkapnya.
Kepala Desa Pragaan Laok H. Imam Mahdi
sekaligus sebagai Ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa) Pragaan mengatakan sudah
sepantasnya menyambut dan merespon dengan baik segala bentuk program yang
disodorkan, termasuk siap membangun keharmonisan masyarakat diantara
berbagai perbedaan yang ada.
"Tujuan kita bermoderasi, untuk
mewujudkan ketertiban dalam masyarakat yang beragam, melindungi hak-hak warga
yang beragam, mewujudkan ketentraman dan kedamaian dalam kehidupan keagamaan
serta untuk mewujudkan kesejahteraan umat beragama." Jelasnya.
(Zbr/Zy).
