KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan - Mengejutkan, dalam kunjungannya pada acara Gerakan Posbindu dan Posyandu di dusun Cecek Desa Prenduan Rabu (30/08/2023) tiba tiba Tim Percepatan Pemberantasan TBC Kabupaten Sumenep yang terdiri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep membuka jumlah kasus TB (Tuberkulosis) di Kecamatan Pragaan. Menurutnya dalam diskusi dengan Tim Kecamatan memaparkan jumlah datanya sebanyak 76 kasus.
"Sampai Juli bulan lalu data TB di Pragaan itu 76 orang. Ini jumlah yang harus segera dilakukan Investigasi Kontak dan dilakukan Tes mantoux kepada keluarga dekat terutama," ungkap ibu Kusmawati Petugas Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) dari Dinas Kesehatan Sumenep.
Menanggapi hal tersebut Kepala Puskesmas Pragaan H. Baharuddin Mutheri, S.Kep., Ns., menyebut bahwa itu angka sampai bulan Juli 2023 yang harus diwaspadai oleh kita semua, memerlukan edukasi dari kita semua terutama petugas kesehatan dan tokoh masyarakat.
"Warga perlu diberi pemahaman akan bahaya penyakit menular TB ini. Ini juga lecutan agar kita segera melakukan langkah langkah strategis percepatan. Investigasi kontak dan Tes Mantoux," jelasnya kepada KIM Karya Makmur.
Bahkan beliau menjelaskan bahwa tahun 2022 lalu jumlah kasus penderita TB di Pragaan sampai pada 116 orang. Namun yang menjadi kekhawatirannya karena Pasien TB dengan bakteri positif dapat menularkan kepada 10-15 orang per tahun di sekitarnya.
"Dari satu orang kena TB berpotensi menular ke 10-15 orang. Namun, jika orang yang terinfeksi mempunyai daya tahan tubuh yang baik, ia tidak akan langsung sakit TBC. Sebanyak 5-10% orang yang tertular dapat menjadi sakit TBC. Karena itulah kita harus melakukan langkah cepat, terarah dan terukur." Tuturnya mantap. (Zbr/Zy).
