Pawai Karnaval ini diikuti oleh 59 lembaga pendidikan tingkat PAUD, KB, RA, dan TK, se Kecamatan Pragaan, yang dilepas langsung oleh Bapak Heru Cahyono, S.STP. Pada Kamis (24/08/23) Pagi.
Jalan Provinsi sangat padat dikarenakan banyaknya para peserta pawai Karnaval HUT RI dan yang mendampingi baik guru maupun orang tuanya. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Bang Zuber Permata selaku penyiar pada kesempatan kali ini.
"Ini satu tahun sekali, Karnaval anak-anak cilik, semua ikut dalam barisan untuk mendampinginya, baik dari guru dan orang tuanya, tak kalah juga ikut dengan neneknya. Jadi para pengendara sepeda motor dan mobil mohon maaf telah mengganggu perjalanan anda," ucapnya
Begitu juga menurut Bapak Camat Heru Cahyono, S.STP bahwa urusan macet itu sudah biasa
"Kalau urusan macet ini biasa, apalagi sekarang momentum kemerdekaan Republik Indonesia, dan juga jalan ini merupakan jalan provinsi yang tidak ada jalan alternatif lainnya. Jadi wajarlah, harus saling sama-sama memberi toleransi," ucapnya kepada KIM Karya Makmur usai melepas pawai karnaval HUT RI
Camat muda Kecamatan Pragaan ini juga mengungkapkan kata luar biasa, anak-anak diajarkan sejak dini untuk mencintai Indonesia.
"Saya hanya bisa berkata luar biasa, sejak dini anak-anak kita diajarkan untuk mencintai Indonesia, ada yang tampil sebagai profesi dan baju adat Indonesia. Ini menandakan masa depan mereka akan cerah menggapai cita-citanya," pungkasnya. (Hfz/Zy)
