KIMKARYAMAKMUR.COM, PRAGAAN - Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Se Kecamatan Pragaan H Imam Mahdi meminta Pelayanan di Puskesmas Pragaan tetap menerapkan tiga S yaitu Senyum, Santai dan Santun, tak diskriminatif dan tetap melayani pasien dari desa tak mengenal jam dan waktu seperti yang selama ini telah ditunjukkan oleh petugas Puskesmas selama ini.
Hal itu disampaikan H Imam Mahdi pada acara Lokakarya Mini Lintas Sektor Tri Wulan Ketiga Puskesmas Pragaan yang dilaksanakan hari ini Kamis (09/11/2023) di ruang pertemuan Puskesmas Pragaan.
"Petugas Puskesmas jangan berubah tetap menerapkan tiga S dalam pelayanan, yaitu senyum, santai dan santun dalam menerima dan melayani pasien," pintanya sembari berharap Puskesmas Pragaan naik ke predikat Paripurna di akreditasi Puskesmas yang akan segera dijalaninya bulan ini.
Kepala Desa Pragaan Laok ini menyebut bahwa Kepala Desa telah berupaya sekuat tenaga.membantu pasien dari desa baik dari sisi pendampingan, transportasi, tenaga dan dana.
Namun demikian pihaknya juga mendukung layanan dimaksud tetap prosedural sesuai SOP yang selama ini berjalan di Puskesmas.
Ketua AKD yang juga Ketua Ranting NU Pragaan Laok ini juga meminta pelayanan gawat darurat dilakukan kapan saja, dilakukan tanpa jam kerja, dan diingatkan jangan sampai menolak pasien.
"Saya juga ingatkan jangan diskriminatif dan jangan menolak pasien," pintanya.
Menjawab hal tersebut Kepala Puskesmas Pragaan Baharuddin Mutheri tetap akan memperhatikan semua aspirasi, serta akan menerima pasien sepanjang keadaannya natural tidak dibuat buat.
"Kami tetap berupa memberikan pelayanan prima kepada semua pasien." Tuturnya. (Zbr).
